Bandung, 22 November 2025 — Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) resmi memulai pelaksanaan Kick Off Program Pelatihan Teknisi Peralatan Pendingin melalui program unggulan Munzalan Service Academy (MSA). Program ini terselenggara berkat kolaborasi BMI bersama PARAGON Corp melalui Paradaya Movement—sebuah gerakan nasional yang fokus menurunkan angka pengangguran dengan meningkatkan kompetensi mustahik usia produktif di berbagai wilayah Indonesia.
Sebanyak 10 peserta terpilih menjadi penerima manfaat pada batch pertama program ini. Mereka datang dari berbagai daerah, mulai dari Bogor, Bandung, Sukabumi (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), hingga Bangka Belitung dan Muara Enim (Sumatera Selatan). Pelaksanaan kick off berlangsung di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bekerja sama dengan mitra pelatihan resmi, PT Mustwill International Indonesia.
Syiar Masjid Kapal Munzalan dan Upaya Melahirkan Teknisi Andal
Direktur Pemberdayaan LAZ BMI, Muhammad Luthfi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari syiar Masjid Kapal Munzalan yang terus berupaya menghadirkan solusi pemberdayaan berbasis masjid. Menurutnya, pelatihan teknisi ini memiliki kompetensi yang kuat dan relevan dengan kebutuhan industri.
“Program ini kami rancang untuk berjalan selama tiga bulan ke depan, dengan monitoring dan evaluasi ketat agar kualitasnya terjaga serta tujuan besarnya tercapai, yaitu melahirkan teknisi-teknisi yang handal dan amanah,” ungkapnya.
Hadir pula Kepala BMI Provinsi Jawa Barat, Raka Nugraha, yang menegaskan bahwa peluang karier sebagai teknisi sangat terbuka lebar di masa depan. Karena itu, ia berharap tiga bulan masa pelatihan ini dapat dimaksimalkan dengan pembelajaran yang berkualitas dan terarah.
Baca juga: Rakornas BMI 2025
Pelantikan Peserta dan Antusiasme Para Stakeholder
Sebanyak 10 peserta yang terpilih secara resmi dilantik oleh PIC Program MSA, Sulfan Ardiansyah, di hadapan 58 undangan yang hadir. Para tamu yang menyaksikan berharap program ini dapat menjadi perjuangan berkelanjutan, tidak hanya sekadar program awal tetapi terbangun menjadi ekosistem pemberdayaan jangka panjang.

Acara ini juga diramaikan oleh berbagai stakeholder yang menunjukkan dukungan penuh terhadap Munzalan Service Academy. Hadir di antaranya:
- Nugraha Aprianto, Owner Mustwill Group
- Zulkarnain dan Ernawan, Manager Service Center PT Beko
- Zendi Karyanto, Perwakilan PT Midea
- Aceng Kurnia, General Manager PT Sharp Bandung
Para stakeholder tersebut memberikan apresiasi besar terhadap inisiatif ini dan menyampaikan harapan agar peserta MSA dapat menjadi teknisi kompeten yang siap bekerja di perusahaan mitra setelah menyelesaikan proses sertifikasi dan uji kompetensi.

Pada kesempatan yang sama, PT Beko turut memberikan dukungan berupa alat peraga pelatihan, yang secara simbolis diserahkan kepada Raka Nugraha selaku perwakilan BMI. Sementara itu, PT Sharp mengumumkan bahwa peserta terbaik dari program ini berpotensi direkrut langsung pada tahun 2026.
Kolaborasi Strategis untuk Kemandirian Mustahik
Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara Paragon Corp, Baitulmaal Munzalan Indonesia, Mustwill International, dan berbagai perusahaan nasional lainnya. Semua pihak bersatu untuk menghadirkan teknisi-teknisi baru yang tidak hanya memiliki skill tinggi, tetapi juga karakter mulia dan ketundukan kepada Allah SWT.
Pelatihan 3 Bulan: Lengkap, Terstruktur, dan Berorientasi Dunia Kerja
Selama tiga bulan ke depan, para peserta tidak hanya menerima materi teori dan praktik teknis di kelas. Mereka juga akan mengikuti:
- Program magang kerja
- Pelatihan administrasi layanan
- Pembekalan customer service
- Pembentukan karakter, adab, dan etos kerja teknisi muslim
Pendekatan ini dirancang agar lulusan Munzalan Service Academy tidak hanya ahli dalam keahlian teknis peralatan pendingin, tetapi juga unggul dalam pelayanan, memiliki akhlak yang baik, serta siap bersaing di industri layanan teknisi modern.





