Laznas Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) melakukan audiensi atas undangan Dinas Sosial Kota Pontianak. Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Sosial Kota Pontianak pada Kamis (4/9/2025) tersebut membahas koordinasi dan peluang kolaborasi program kebaikan.
Audiensi ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, drg. Trisnawati, beserta jajaran. Sementara dari Laznas BMI hadir Zakwan Anshori, Kepala Bagian Program Zakat, serta Ridwan Maulana, Kepala Bagian Program Infaq.
Kedatangan Laznas BMI disambut hangat dengan nuansa kekeluargaan. Dalam sambutannya, drg. Trisnawati menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi dari Munzalan. Ia menegaskan bahwa bantuan sosial yang diberikan perlu diarahkan dengan tepat sasaran.
“Memberikan bantuan saja tidak cukup menyelesaikan masalah. Memberikan kail dan pancing harus di kolam yang tepat. Jika tidak, justru hasilnya tidak sesuai harapan,” ujar Trisnawati.
Selain penanggulangan kemiskinan, Dinas Sosial juga menangani berbagai permasalahan sosial lainnya, termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Pontianak, sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025 terdapat 85 KK atau 325 jiwa yang terdampak bencana alam maupun sosial.
Dari pihak Laznas BMI, sambutan disampaikan oleh Zakwan Anshori. Ia memaparkan berbagai program yang dijalankan, mulai dari program kemanusiaan, kepedulian, kesehatan, hingga pendidikan. Zakwan menekankan kesiapan Laznas BMI untuk membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bersama Dinas Sosial Kota Pontianak.
“Kami siap berkolaborasi dalam program kebaikan, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, maupun kemanusiaan. InsyaAllah dengan sinergi ini manfaatnya bisa lebih luas dirasakan masyarakat,” tutur Zakwan.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi nyata antara Laznas BMI dan Dinas Sosial Kota Pontianak dalam menghadirkan solusi berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan.
