Seluruh rangkaian kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Sambas sejak 23 hingga 26 Juli 2025 telah terlaksana dengan sukses dan penuh khidmat. Kegiatan yang mengusung ajang apresiasi santri berprestasi dengan semangat memuliakan, melayani, dan membahagiakan para santri yatim penghafal Al-Qur’an yang berprestasi ini ditutup dengan acara puncak pada Sabtu (26/7) sore hingga malam, yang diisi dengan hiburan, talkshow, doa bersama, dan pengumuman pemenang dari berbagai cabang perlombaan.
Acara yang berlangsung meriah tersebut mempertemukan para santri dari berbagai daerah di Kalimantan Barat untuk berkompetisi dalam delapan cabang lomba. Berikut adalah daftar pemenang dari masing-masing cabang lomba:
- Musabaqoh Murattalah
- Juara I : Kontingen Sambas
- Juara II : Kontingen Mempawah
- Juara III : Kontingen Sintang
- Syarhil Qur’an
- Juara I : Kontingen Sanggau & Sekadau
- Juara II : Kontingen Kota Pontianak
- Juara III : Kontingen Mempawah
- Hifzil Qur’an
- Juara I : Kontingen Singkawang
- Juara II : Kontingen Kayong Utara
- Juara III : Kontingen Mempawah
- Fahmil Qur’an
- Juara I : Kontingen Sekadau
- Juara II : Kontingen Mempawah
- Juara III : Kontingen Singkawang
- Musabaqoh Adzan
- Juara I : Kontingen Mempawah
- Juara II : Kontingen Sintang
- Juara III : Kontingen Ketapang
- Musabaqoh Nasyid Islami
- Juara I : Kontingen Pontianak
- Juara II : Kontingen Mempawah
- Juara III : Kontingen Singkawang
- Kaligrafi Klasik Riq’ah
- Juara I : Kontingen Mempawah
- Juara II : Kontingen Pontianak
- Juara III : Kontingen Sambas
- Kaligrafi Ornament Ushaf
- Juara I : Kontingen Mempawah
- Juara II : Kontingen Pontianak
- Juara III : Kontingen Sambas
Berdasarkan hasil perolehan juara dari seluruh cabang lomba, Kontingen Mempawah berhasil meraih predikat Juara Umum Indonesia Bahagiakan Santri 2025.
Selain itu, Kontingen Sanggau & Sekadau dinobatkan sebagai Juara Kontingen Teladan, sementara Kontingen Kota Pontianak meraih penghargaan Kategori Favorit.
Kegiatan IBS 2025 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah antar santri serta menggugah semangat untuk terus mencintai Al-Qur’an dan seni Islam.
