Malam Puncak IBS 2025 Sambas Penuh Haru dan Inspirasi

Rangkaian kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) 2025 di Kabupaten Sambas yang berlangsung sejak 23 hingga 25 Juli 2025 telah resmi ditutup dengan acara puncak yang digelar pada Sabtu (26/7) sore hingga malam hari. Acara ini dihadiri sekitar 500 santri berprestasi dan berbagai tamu undangan. Acara puncak IBS 2025 diwarnai beragam hiburan, mulai dari penampilan santri pemenang lomba nasyid dan syarhil Qur’an, hingga pertunjukan orkes Melayu serta tarian tradisional.

Turut hadir dalam acara puncak, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, beserta jajarannya, Wakil Bupati Sambas H. Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T., M.T., jajaran Forkopimda Kabupaten Sambas, Pengasuh Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI) KH. Luqmanulhakim (Ayahman), jajaran pengurus pusat MKMI, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, memberikan apresiasi tinggi kepada Masjid Kapal Munzalan Indonesia atas konsistensinya menyelenggarakan IBS sebagai ajang penguatan karakter, prestasi, dan ukhuwah santri.

“Program ini bukan hanya sekadar hiburan atau seremonial semata, tetapi menjadi energi positif yang menghidupkan semangat, kreativitas, serta spiritualitas para santri,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, beliau juga mengapresiasi capaian Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Munzalan Indonesia (LAZNAS BMI) yang meraih predikat Transparan dengan nilai 80,63 dan predikat Baik dengan indeks kepatuhan syariah 80,24 berdasarkan Audit Syariah Inspektorat Jenderal Kemenag RI. Sebelumnya, BMI juga berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik.

DOA – Seluruh yang hadir dalam ajang Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) Sambas Tahun 2025, menuliskan doa dan harapannya yang akan didoakan para santri penghafal quran. (Foto. Istimewa)

Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T., M.T., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Al-Qur’an dalam membentuk karakter generasi bangsa. “Al-Qur’an adalah kitab suci yang membangun karakter dan menumbuhkan kehidupan, baik habluminallah maupun habluminannas. IBS bukan sekadar acara seremonial, tetapi penghormatan atas peran santri dalam menjaga moral bangsa dan memperkuat nilai keislaman,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh panitia serta pihak yang telah menyukseskan acara ini.

Acara puncak IBS juga menghadirkan talkshow singkat yang menghadirkan kisah inspiratif dari tiga narasumber: Ananda Najib, santri penerima manfaat di daerah Sambas. Abangnda Heri, anggota Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Sambas yang juga seorang polisi. Makde, orang tua asuh yang konsisten mendukung kegiatan MKMI melalui infak terbaiknya. Ketiganya berbagi cerita dari perspektif penerima manfaat, pemberi, dan jembatan amal sholeh. Kisah-kisah tersebut menambah haru suasana acara puncak malam itu.

Sebagai penutup, KH. Luqmanulhakim (Ayahman) memberikan tausiyah yang mengajak seluruh santri, Paskas se-Kalimantan Barat, dan tamu undangan untuk belajar dari perjalanan hidup sahabat Rasulullah SAW, Umar bin Khattab, serta memahami makna dalam Surah Ad-Dhuha. Acara ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pengumuman tuan rumah Indonesia Bahagiakan Santri 2026 oleh Ayahman.

Bagikan Post ini
Buka WhatsApp
1
Butuh bantuan?
Nispi
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 👋
Apa ada yang bisa kami bantu?