LAZ Munzalan Resmi Luncurkan Program Mustahik Mengaji di Kedamin Hulu, Kemenag Siap Dampingi Lembaga Zakat

Putussibau, 29 November 2025 – Lembaga Amil Zakat (LAZ) BaitulMaal Munzalan Indonesia (BMI) Cabang Kapuas Hulu resmi meluncurkan Program Mustahik Mengaji yang dipusatkan di Surau Baiturrahman, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan. Peluncuran ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat pembinaan keagamaan dan peningkatan kapasitas mustahik melalui pembelajaran Al-Qur’an yang terstruktur.

Acara dihadiri oleh jajaran pimpinan LAZ Munzalan, tokoh masyarakat, para orang tua asuh, dan kelompok ibu-ibu peserta program. Turut hadir pula Kepala LAZ Munzalan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Perwakilan LAZ Munzalan Kabupaten Kapuas Hulu, Pimpinan Masjid Kapal Munzalan Pontianak, serta Lurah Kedamin Hilir. Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu hadir melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf, H. Wakasman, yang sekaligus memberikan sambutan dan dukungan langsung.

Kemenag: Siap Dampingi Lembaga Zakat di Kapuas Hulu

Dalam sambutannya, H. Wakasman menegaskan komitmen Kementerian Agama untuk terus mendampingi seluruh lembaga zakat resmi yang beroperasi di Kabupaten Kapuas Hulu. Menurutnya, keberadaan program seperti Mustahik Mengaji menjadi bukti nyata kontribusi LAZ dalam peningkatan kualitas spiritual dan kesejahteraan masyarakat.

“Sampai saat ini, baru ada empat lembaga zakat yang terdaftar resmi di Kemenag Kapuas Hulu, yaitu BAZNAS, LAZ Munzalan, LAZISNU, dan LAZISMU. Masyarakat memiliki hak untuk menentukan pilihan ke mana mereka menitipkan amanah zakat, infak, dan sedekahnya. Kami dari Kementerian Agama mendorong seluruh lembaga untuk berfastabiqul khairat, berlomba dalam kebaikan dan menarik simpati para muzaki,” ujar H. Wakasman.

Ia menambahkan bahwa kehadiran program Mustahik Mengaji diharapkan dapat melahirkan lingkungan yang lebih religius, khususnya bagi para peserta yang selama ini menjadi penerima manfaat program zakat.

Baca Juga: Program Pemberdayaan Munzalan Service Academy

Dari Mustahik Menuju Muzaki: Program Berkelanjutan Berbasis Pembinaan Ibadah

H. Wakasman juga menekankan bahwa pembinaan ibadah menjadi pondasi penting untuk membangun kemandirian mustahik. Selain pembelajaran Al-Qur’an, program ini dirancang untuk memiliki tahap lanjutan berupa penguatan ekonomi.

“Ke depan, peserta yang telah mencapai level mandiri akan diberikan bantuan modal usaha. Ini bertujuan agar status mereka meningkat, dari mustahik menjadi muzaki. Kita boleh kekurangan harta, tetapi jangan sampai kekurangan ibadah kepada Allah,” tuturnya.

Melalui pendekatan spiritual dan ekonomi, LAZ Munzalan berharap para mustahik dapat menjalani perjalanan transformatif menuju kemandirian dan berkontribusi kembali kepada masyarakat.

Memperkuat Peran Lembaga Zakat di Kapuas Hulu

Launching program ini menandai langkah konkret LAZ Munzalan Kapuas Hulu dalam memperkuat peran lembaga zakat sebagai motor pemberdayaan umat. Selain memberikan manfaat langsung bagi mustahik, program ini juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk melihat bagaimana zakat yang dikelola secara profesional dapat membawa perubahan yang berkelanjutan.

LAZ Munzalan berkomitmen untuk terus menghadirkan program yang tidak hanya meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat.

Bagikan Post ini
Buka WhatsApp
1
Butuh bantuan?
Nispi
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 👋
Apa ada yang bisa kami bantu?