Tidak ada kebahagiaan yang bisa menandingi momen ketika seorang bayi lahir ke dunia. Tangis pertamanya bukan hanya tanda kehidupan, tapi juga pertanda datangnya amanah baru dari Allah.
Sebagai orang tua, keluarga, atau sahabat yang menyambut kelahiran, mendoakan bayi adalah bentuk rasa syukur sekaligus harapan agar si kecil tumbuh dalam lindungan dan keberkahan Allah.
Sunnah Menyambut Kelahiran Bayi
Dalam Islam, ada beberapa amalan yang dianjurkan ketika menyambut kelahiran bayi, di antaranya:
- Mengadzani bayi di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri.
Ini dilakukan agar kalimat pertama yang didengar bayi adalah kalimat tauhid. - Memberikan nama yang baik.
Nama adalah doa, maka pilihlah nama yang memiliki makna indah dan penuh kebaikan. - Aqiqah.
Menyembelih kambing sebagai bentuk rasa syukur — dua ekor untuk anak laki-laki, satu ekor untuk anak perempuan. - Mendoakan bayi agar diberkahi dan dijauhkan dari godaan setan.
Baca Juga: Doa Bercermin Yang Wajib Muslim Tahu
Doa untuk Bayi yang Baru Lahir
Berikut beberapa doa yang bisa dibacakan ketika bayi lahir, baik oleh orang tua maupun kerabat yang datang menjenguk.
a. Membaca doa berikut pada telinga bayi sebelah kanan:
اللهم اجعلهُ بَارًّا تَقِيًّا رَشِيْدًا وَأَنْبِتْهُ في الإِسْلاَم نَبَاتًا حَسَنًا
Allâhummaj‘alhu bârran taqiyyan rasyîdan wa-anbit-hu fil islâmi nabâtan hasanan
“Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas.
Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik.”
b. Membaca surat al-Ikhlâsh pada telinga bayi sebelah kanan
c. Membaca surat al-Qadr pada telinga bayi sebelah kanan
d. Membaca ayat QS Ali Imran (3:36) pada telinga bayi sebelah kanan
وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Wa innî u‘îdzu bika wadzurriyyatahâ minasy-syaiṭânir rajîm
“Aku memohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari pada setan yang terkutuk.”
e. Membaca doa berikut pada telinga bayi sebelah kanan:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
A‘ûdzu bikalimatiLlâhi at-tâmmati min kulli syaiṭânin wa hâmmatin wamin kulli ‘ainin lâmmatin
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah dari segala setan, kesusahan, dan pandangan yang jahat.”
Setiap kalimat doa adalah harapan. Dengan berdoa, kita menyerahkan masa depan anak kepada Allah yang Maha Menjaga. Doa-doa ini bukan hanya untuk keselamatan jasmani, tapi juga agar bayi tumbuh menjadi pribadi beriman, berakhlak, dan membawa kebaikan bagi orang di sekitarnya.
Kelahiran seorang anak adalah awal perjalanan panjang sebuah keluarga. Jangan biarkan momen ini berlalu tanpa doa. Jadikan setiap sentuhan, setiap pandangan, dan setiap ucapan kepada bayi sebagai bentuk dzikir dan harapan kepada Allah.
Semoga bayi yang lahir menjadi sumber kebahagiaan, pembawa keberkahan, dan penyejuk hati bagi keluarga
