Turunnya hujan adalah salah satu bentuk rahmat dari Allah untuk semua makhlukNya, namun tidak semua makhluk mensyukuri nikmatnya turun hujan, bahkan sebagian dari kita malah berkeluh kesah. Padahal dalam islam waktu hujan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan melangitkan harap kepada pemilik alam semesta.
Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk mensyukuri nikmat hujan dengan berdoa. Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Artinya :
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032)
Dikutip dari Rumaysho.com Ibnu Baththol menjelaskan kembali dalam Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5: 18, Asy Syamilah, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.”
Baca Juga: Doa Sabar dan Iklas
Keutamaan dalam Doa Ketika Turun Hujan
Mendatangkan keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala, sebab dalam doa tersebut kita memohon pada Allah agar hujan yang diturunkan ini membawa manfaat untuk bumi, dan kehidupan seisinya.
Waktu hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa, Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa waktu hujan adalah salah satu waktu yang ketika kita berdoa maka in syaa allah doa tersebut tidak tertolak. Maka manfaatkanlah waktu hujan untuk memohon hajat apapun untuk kebaikan dunia dan akhirat.
Meningkatkan rasa syukur, ketika kita menyambut hujan dengan doa maka dengan cara itu kita bisa belajar untuk bersyukur atas karunia yang Allah berikan.
Adab Saat Turun Hujan
- Membaca doa ketika hujan mulai turun
- Tidak mengeluh atau memaki
- Meminta perlindungan apabila cuaca semakin ekstrem
- Mengingat bahwa setiap tetes hujan yang turun adalah bagian dari ketentuan Allah
