“Camera Eats First” begitulah kira-kira istilah yang sering digunakan oleh beberapa kalangan di era serba digital ini. Alasan dibaliknya pun beragam, ada yang bilang dengan memotret sebelum makan adalah cara untuk lebih menikmati dan menghargai estetika makanan, ada juga yang hanya ingin mengabadikannya di sosial media, adapula yang bertujuan untuk menciptakan momen yang berkesan. Apakah kamu termasuk salah satunya? ^^
Lantas, bagaimakah pandangan fenomena ini dalam islam? Hal ini tentu tidak dilarang, namun bergantung pada niatnya, apabila diniatkan untuk pamer atau mendapatkan pujian dari orang lain tentu ini bukanlah niat yang baik. Dan jangan sampai berlebihan sehingga lupa berterima kasih kepada yang memberi rezeki kepada kita. Islam menganjurkan kita untuk bersyukur dengan cara berdoa dan memahami keutamaan berdoa sebelum dan setelah makan
Yuk, kita pelajari bersama bagaimana doa sebelum makan, setelah makan, hingga doa ketika kita lupa membaca doa.
Doa Sebelum Makan
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka.” (HR Ibnu Sunni)
Apabila Lupa Berdoa Sebelum Makan, Ini Doa yang Bisa Kamu Baca
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)
Doa Setelah Makan
Dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَكَلَ طَعَامًا فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ. غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan: “Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin” (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku), maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Abu Daud no. 4043, Tirmidzi no. 3458, Ibnu Majah no. 3285 dan Ahmad 3: 439. Imam Tirmidzi, Ibnu Hajar dan ulama lainnya menghasankan hadits ini sebagaimana disetujui oleh Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali dalam Bahjatun Nazhirin, 2: 50).
Baca Juga: Doa Sebelum Bejalar
Keutamaan Doa Sebelum Makan
Setelah kita mempelajari bagaimana doa sebelum dan setelah makan, alangkah baiknya kita memahami keutamaan dari doa doa tersebut. Sehingga kita bisa lebih memaknai nikmat dan rezeki yang Allah berikan.
- Menghadirkan keberkahan dari Allah
Dengan berdoa sebelum makan, tentu kita dengan sadar berharap bahwa Allah memberkahi rezeki yang akan kita nikmati. Sebelum itu jangan lupa untuk bersyukur sebagai bentuk terimakasih padaNya, dan percayalah dengan bersyukur makanan akan terasa lebih nikmat
- Pelindung dari gangguan setan
Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah bersabda :“Apabila seseorang masuk kerumahnya lalu ia menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata: ‘Tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan malam bagi kalian’… (HR Muslim No. 2018)
Dalam hadits diatas jelas disampaikan bahwa makanan yang disebutkan nama Allah, tidak akan bisa dimakan oleh setan.
- Menjadikan makan menjadi ibadah
Segala aktivitas bisa bernilai ibadah jika diniatkan untuk Allah, dan menjadi alasan untuk menjaga kebugaran jasmani agar memiliki badan yang sehat serta bertenaga dalam menjalankan ibadah.
- Perubahan molekul pada makanan yang dibacakan nama Allah
Masaru Emoto adalah seorang ilmuwan asal Jepang, yang dalam hasil penelitiannya yang berjudul “The Hidden Message in Water” . Ia menegaskan bahwa makanan dan minuman yang dibacakan nama Allah mengalami perubahan molekul secara lebih baik sehingga ini dapat mempengaruhi perilaku orang menjadi lebih baik.
