Perkuat Sinergi & Kolaborasi, Baitulmaal Munzalan Audiensi dengan Kanwil Kemenag Kalbar

Komitmen untuk memperluas dampak penerima manfaat di Kalimantan Barat terus ditunjukkan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI). Pada Kamis pagi, 24 Juli 2025, jajaran pimpinan LAZNAS BMI melakukan kunjungan audiensi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan disambut hangat oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, di ruang VIP kantor tersebut.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama LAZNAS BMI, Ustaz Sasongkojati, yang didampingi oleh Direktur Operasional Ustaz Adam Pratama, Kabag Zakat Ustaz M. Zakwan, dan Kabag Finance Ustazah Minarsih. Hadir pula dari pihak Kemenag, Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Zakat, Emi Jumatina, SE, MM, bersama Syaiful Rizan, S.H.I.

Dalam audiensi ini, LAZNAS BMI menegaskan niat untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan program-program ZIS di Kalimantan Barat, khususnya melalui program-program berbasis potensi lokal. Ustaz Sasongkojati menyampaikan bahwa BMI tidak hanya berkomitmen secara programatik, tetapi juga telah menegaskan tata kelola yang profesional melalui raihan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari audit Kantor Akuntan Publik dan mendapatkan perolehan Nilai Transparansi dengan predikat TRANSPARAN serta Nilai Kepatuhan Syariah dengan predikat BAIK dari Audit Syariah Itjen Kemenag RI

“Kolaborasi ini sangat penting agar semua stakeholder dapat bersinergi melalui berbagai instansi dan lembaga, memberikan imbauan serta arahan agar penyaluran zakat tepat sasaran dan berdampak nyata,” tutur Sasongkojati.

Menanggapi hal itu, Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. Muhajirin, memberikan apresiasi atas perjalanan dan capaian yang telah diraih BMI.

“Selamat kepada Munzalan atas kerja-kerja luar biasa yang telah dilakukan. Saya berharap Munzalan bisa tampil berbeda dari LAZ lainnya, dengan orientasi pemberdayaan mustahik menjadi muzakki. Itu baru langkah nyata dalam pengentasan kemiskinan,” ungkapnya.

AUDIENSI – Direktur Utama LAZNAS BMI Sasongkojati beserta jajaran melakukan audiensi dengan Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, bertempat di Kantor Kemenag Kalbar pada Kamis (24/7). (Foto: Istimewa)

Ia juga menegaskan pentingnya indikator keberhasilan zakat tidak hanya dari sisi penyaluran, tetapi dari meningkatnya kesejahteraan mustahik. Menurutnya, pelatihan keterampilan dan pengembangan ekonomi lokal menjadi kunci, dan Munzalan dinilai sudah berada di jalur itu.

Dalam pertemuan ini, Ustaz Sasongkojati turut memaparkan sejumlah program yang telah berhasil dilakukan, seperti budidaya ikan air tawar untuk komunitas Tionghoa di Landak, kerajinan tangan dari akar keladi sungai yang telah menembus pasar ekspor, serta pelatihan keagamaan bagi 20 mustahik yang kini menjadi guru ngaji di Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) Perempuan Kelas II A.

Sementara itu, Kakanwil menyoroti pentingnya memperluas program pendidikan dan kesehatan berbasis potensi lokal, seperti pengembangan tanaman, peternakan, dan lingkungan sebagai bentuk edukasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Sebagai penutup pertemuan, Ustaz Sasongkojati mengundang secara resmi Kakanwil Kemenag Kalbar untuk menghadiri acara “Silaturrahim Santri Berprestasi” di Sambas. Acara tersebut diikuti lebih dari 700 santri dari seluruh Kalbar dan delegasi dari Serawak, Malaysia, serta akan dihadiri oleh Gubernur Kalbar dan pimpinan pondok pesantren.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi lebih luas antara Kanwil Kemenag Kalbar dan LAZNAS BMI dalam membangun ekosistem zakat yang berdampak nyata, berkelanjutan, dan memberdayakan umat.

Bagikan Post ini
Buka WhatsApp
1
Butuh bantuan?
Nispi
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 👋
Apa ada yang bisa kami bantu?