Siapa sih yang nggak pernah lupa? Kadang kita udah yakin banget naruh kunci di meja, eh pas mau berangkat malah hilang entah ke mana. Atau lagi hafal ayat, tiba-tiba blank di tengah bacaan.
Lupa adalah hal yang sangat manusiawi bahkan para sahabat dan ulama pun pernah mengalaminya. Tapi Islam, seperti biasa, punya cara indah untuk menyikapinya: dengan doa dan dzikir.
Lupa dalam Pandangan Islam
Dalam Al-Qur’an, Allah mengingatkan kita bahwa sifat lupa memang sudah menjadi bagian dari manusia. Nabi Musa ‘alaihissalam pun pernah berkata:
“Aku lupa akan ikan itu, dan tidak ada yang membuatku lupa selain setan.”
(QS. Al-Kahfi: 63)
Dari ayat ini, kita belajar bahwa lupa bisa terjadi karena kelalaian, atau karena godaan setan yang membuat kita lalai dari dzikir kepada Allah. Karena itu, ketika lupa sesuatu, Rasulullah ﷺ mengajarkan agar kita mengingat Allah kembali, supaya hati menjadi tenang dan pikiran lebih jernih.
Bacaan Ketika Lupa Sesuatu
Ada doa singkat yang bisa dibaca saat kita lupa sesuatu, baik lupa barang, lupa hafalan, atau lupa ucapan.
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Bacaan latin: Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw.
Artinya: “Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.”
Baca Juga : Doa Meminta Hujan
Bacaan Dzikir Pendek agar Mudah Mengingat
Selain doa di atas, kita juga dianjurkan memperbanyak dzikir dan shalawat, karena hati yang sering berdzikir akan lebih tenang dan mudah fokus.
Misalnya:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Subhānallāhi wa bihamdih, subhānallāhil ‘azhīm.“Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.”
Kalimat dzikir sederhana ini membuat hati lebih tenang — dan hati yang tenang adalah kunci ingatan yang kuat.
Selain berdoa, Islam juga mengajarkan adab-adab agar tidak mudah lupa:
Istirahat cukup & jaga fokus – karena tubuh yang lelah mudah lupa.
Perbanyak membaca Al-Qur’an – memperkuat daya ingat dan menenangkan jiwa.
Jaga makanan halal – makanan yang baik menumbuhkan pikiran yang bersih.
Kurangi maksiat dan kelalaian – dosa bisa menjadi sebab hilangnya ilmu.
Catat hal penting – menulis termasuk cara menjaga amanah ilmu.
Lupa adalah bagian dari fitrah manusia, tapi jangan sampai kita larut dalam kelalaian. Setiap kali lupa, jadikan itu momen untuk kembali mengingat Allah.
Doa singkat ini bukan hanya untuk mengembalikan ingatan, tapi juga sebagai pengingat bahwa semua pengetahuan dan kemampuan mengingat adalah karunia dari-Nya.
Jadi, kalau besok tiba-tiba lupa naruh dompet, jangan panik — cukup tarik napas, baca doa, dan serahkan pada Allah. Kadang yang hilang bukan barangnya, tapi ketenangan kita sendiri
