Sumatera-Dalam hitungan jam, langit yang semula cerah di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berubah menjadi kelabu. Hujan deras yang turun tanpa henti membuat sungai-sungai meluap dan memicu banjir bandang di beberapa daerah Sumatera. Air bah datang dengan cepat, menerjang rumah warga, fasilitas umum, hingga lahan pertanian. Di tengah gemuruh arus yang tak terbendung, tersisa kisah tentang keteguhan masyarakat yang saling menguatkan, berusaha bangkit dari musibah yang kembali menguji wilayah barat Nusantara.
Sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana tersebut, Masjid Kapal Munzalan Indonesia bersama LAZ Baitulmaal Munzalan Indonesia melalui tim Paskas Rescue 479 bergerak menuju titik-titik terdampak. Aksi kemanusiaan ini dilakukan melalui program Kirim Cinta untuk Sumatera, yang memfokuskan bantuan kepada warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan darurat berupa makanan siap saji, sembako, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, hingga kebutuhan medis dasar disalurkan langsung oleh tim ke lokasi pengungsian, memastikan seluruh bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang paling terdampak.
Informasi dari Munzalan News yang berkoordinasi dengan relawan Paskas Rescue 479 di Padang menyebutkan bahwa hujan yang mulai turun sejak Ahad mencapai puncaknya pada Kamis sore. Di saat itu pula kabar duka datang dari Pondok Pesantren Harakatul Qur’an, salah satu mitra dalam Gerakan Infaq Beras. Meluapnya sungai di sekitar kawasan membuat aliran air berpindah jalur dan menghantam bangunan pondok. Lebih dari separuh fasilitas pesantren mulai dari masjid, dapur umum, koperasi, hingga rumah pengasuh mengalami kerusakan berat setelah diterjang arus deras yang membawa material lumpur dan kayu gelondongan.
Sementara itu, dari wilayah Solok, laporan Paskas Rescue 479 menyebutkan bahwa meski air mulai surut, warga masih harus dievakuasi karena rumah mereka tertimbun lumpur tebal atau hanyut terbawa arus banjir bandang. Akses jalan yang terputus turut menghambat distribusi logistik bantuan. Namun demikian, proses penyaluran bantuan tetap berlangsung. Tim relawan terus mendistribusikan kebutuhan mendesak seperti beras, makanan pokok, susu anak, pampers, serta perlengkapan bayi. Upaya ini juga melibatkan dukungan kolaboratif dari Majelis Tangerang untuk memperkuat suplai bantuan.
Dengan gerak cepat dan sinergi kemanusiaan ini, Munzalan dan Paskas Rescue 479 berharap bantuan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mempercepat pemulihan pascabencana di berbagai wilayah Sumatera.

Per 1 Desember 2025, penyaluran bantuan oleh Paskas Rescue 479 terus meluas dan berhasil menjangkau sejumlah titik paling terdampak di Sumatera. Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan mendesak bagi para penyintas banjir bandang, mulai dari mi instan, beras, minyak goreng, biskuit, teh, selimut, bantal, sabun mandi, sabun cuci, handuk, susu, gula, hingga perlengkapan bayi dan pembalut wanita. Seluruh bantuan ini didistribusikan untuk memastikan kebutuhan harian para pengungsi dapat terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Adapun titik-titik lokasi penyaluran bantuan tersebut meliputi:
1. Paskas Kota Padang
• Lokasi: Ponpes Harakatul Qur’an, Muaro Penjalinan
• Penerima manfaat: 25 ustadz/ustadzah (61 santri telah dipulangkan sehari sebelum kejadian)
2. Paskas Padang Panjang
• Lokasi: Malalo, Sumpur
• Penerima manfaat: 15 KK
3. Paskas Solok
• Lokasi: Posko Saning Baka Tangaya, Posko Jorong Kampung Baru, Posko SMP 2 Junjung Sirih
• Penerima manfaat: ±500 orang
4. Paskas Bukittinggi
• Lokasi: Batu Taba (Ponpes Daaru Tahfidz), Balingka
• Penerima manfaat: 8 KK
5. Aceh
• Lokasi: Meureudu
Menurut data BNPB per 1 Desember 2025 pukul 17.00 WIB, dampak bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera meliputi:
1. Provinsi Aceh
- Meninggal: 124 jiwa
- Hilang: 181 jiwa
- Terluka: 1.800 jiwa
- Terdampak: 955.400 jiwa
- Mengungsi: 479.300 jiwa
- Kabupaten terdampak: 18
- Rumah rusak berat: 2.500 unit
- Rumah rusak sedang: 3.600 unit
- Rumah rusak ringan: 18.200 unit
- Fasilitas pendidikan rusak: 165 unit
- Jembatan rusak: 197 unit
2. Provinsi Sumatera Utara
- Meninggal: 283 jiwa
- Hilang: 169 jiwa
- Terluka: 613 jiwa
- Terdampak: 298.700 jiwa
- Mengungsi: 49.600 jiwa
- Kabupaten terdampak: 17
- Rumah rusak berat: 124 unit
- Rumah rusak sedang: 28 unit
- Rumah rusak ringan: 1.000 unit
- Fasilitas pendidikan rusak: 31 unit
- Jembatan rusak: 19 unit
3. Provinsi Sumatera Barat
- Meninggal: 165 jiwa
- Hilang: 114 jiwa
- Terluka: 112 jiwa
- Terdampak: 219.200 jiwa
- Mengungsi: 41.800 jiwa
- Kabupaten terdampak: 15
- Rumah rusak berat: 877 unit
- Rumah rusak sedang: 434 unit
- Rumah rusak ringan: 1.300 unit
- Fasilitas pendidikan rusak: 86 unit
- Jembatan rusak: 55 unit


Di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, uluran tangan Anda sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang memulihkan hidup mereka.




