Pasar adalah tempat di mana manusia bertemu, bertransaksi, dan mencari rezeki. Di sana ada banyak kebaikan karena lewat jual beli, kebutuhan hidup terpenuhi dan ekonomi berputar. Namun, pasar juga bisa menjadi tempat kelalaian jika hati tidak dijaga.
Dalam hiruk pikuk tawar-menawar, terkadang manusia lupa menyebut nama Allah. Karena itu, Rasulullah ﷺ mengajarkan doa khusus yang bisa dibaca ketika seseorang hendak memasuki pasar. Doa ini sederhana, tapi maknanya sangat dalam.
Doa Ketika Masuk Pasar
Arab:
بِسْمِ اللَّهِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هٰذَا السُّوْقِ، وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا
Latin:
Bismillāh, Allāhumma innī as’aluka khaira hādzās-sūqi wa khaira mā fīhā, wa a‘ūdzu bika min syarrihā wa syarri mā fīhā.
Artinya:
“Dengan nama Allah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan pasar ini dan kebaikan apa yang ada di dalamnya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pasar ini dan kejahatan apa yang ada di dalamnya.”
Makna dan Pesan dari Doa Ini
Doa ini mengingatkan kita bahwa rezeki bukan hanya hasil dari usaha, tapi juga karena izin dan keberkahan dari Allah.
Ketika seseorang membaca doa ini sebelum melangkah ke pasar, ia seakan menyiapkan niat:
- Untuk berdagang dengan jujur dan amanah,
- Untuk mencari rezeki yang halal,
- Dan untuk berlindung dari kecurangan, kedzaliman, serta godaan dunia.
Maka, doa ini menjadi bentuk dzikir yang menguatkan hati sebelum menghadapi kesibukan duniawi.
Mengapa Pasar Disebut Tempat Ujian?
Rasulullah ﷺ menggambarkan bahwa pasar adalah tempat yang sering membuat manusia lupa — karena banyak urusan dunia, godaan harta, dan kadang hawa nafsu dalam jual beli.
Namun, justru di tempat seperti itulah, dzikir dan doa menjadi lebih bernilai.
Mengingat Allah di tempat yang ramai dan penuh urusan dunia menunjukkan bahwa hati tetap hidup dan terhubung dengan Sang Pemberi Rezeki.
Baca Juga: Doa Terhindar Dari Syirik
Adab Seorang Muslim di Pasar
Agar aktivitas di pasar membawa keberkahan, ada beberapa adab yang bisa diamalkan:
- Mulai dengan doa.
Membaca doa seperti di atas sebelum masuk pasar. - Jujur dalam transaksi.
Hindari menipu timbangan, harga, atau kualitas barang. - Tidak berlebihan.
Jangan menjadikan harta sebagai tujuan utama — tetap prioritaskan akhirat. - Bersikap sopan dan ramah.
Senyum dan etika baik adalah bentuk sedekah yang disukai Allah. - Menutup transaksi dengan dzikir dan syukur.
Apapun hasilnya, rezeki tetap dari Allah.
Keberkahan di Tengah Kesibukan
Doa ketika masuk pasar adalah pengingat sederhana:
bahwa bahkan di tengah urusan dunia, seorang muslim tetap bisa beribadah.
Dengan mengingat Allah di tempat yang penuh aktivitas duniawi, Allah akan melindungi dari godaan dan menambahkan keberkahan pada setiap rezeki.
Jadi, sebelum kaki melangkah ke pasar atau membuka toko, biasakan baca doa ini.
Sederhana, tapi membawa makna besar: rezeki yang halal, hati yang tenang, dan usaha yang penuh berkah. 🤲





