Kemampuan berbicara merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada semua makluk di muka bumi ini, khusunya manusia. Karena berbicara adalah salah satu cara kita berkomunikasi atau menyampaikan ide serta gagasan kepada orang lain. Tidak jarang pula ketika kita berbicara dihadapan orang banyak, kita merasa gugup, terbata-bata, bahkan tidak bisa mengeluarkan kalimat yang sudah ada didalam fikiran kita.
Apakah kamu juga pernah berada di posisi yang sama? Kalau iya, lewat artikel ini akan kusampaikan padamu doa yang pernah diucapkan Nabi Musa ‘Alaihissalam ketika berhadapan dengan kaumnya;
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِيۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Latin:
Rabbisyrahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani, yafqahuu qoulii
Artinya:
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan (kendala) dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 25-28)
Baca Juga: Doa Memakai dan Membuka Pakaian
Gimana? Mudah ‘kan? Nah, dalam doa ini tidak hanya berisi permohonan agar dilancarkan dalam berbicara saja. Tapi, juga memohon agar dada kita dilapangkan sehingga tidak merasa sesak, dan agar diberikan kemudahan dalam urusan kita. Ma Syaa Allah…
Maka jangan heran, banyak sekali kita mendengar orang-orang membaca doa ini sebelum memulai pidatonya. Tapi tidak hanya sampai disitu saja. Doa ini juga bisa diucapkan dalam beberapa situasi seperti:
- Saat akan berbicara di depan umum, seperti lomba pidato, atau menyampaikan pendapat didepan banyak orang
- Saat akan ujian lisan, seperti seminar proposal, dan presentasi tugas akhir
- Saat akan berdakwah
- Saat akan berbicara pada orang yang lebih tua dari kita, atasan di tempat kerja, hingga tokoh-tokoh penting
Last but not least, selain berdoa ada hal lain yang perlu dilakukan agar kamu percaya diri saat memulai berbicara. Pertama, perbanyaklah latihan. Latihlah cara berbicara kamu didepan cermin atau bersama teman dan melalui cermin kamu juga bisa mengatur ekspresi saat berbicara.Kedua, persiapkan dengan matang pesan apa yang ingin kamu sampaikan. Ketiga, berlatihlah untuk menenangkan detak jantung dan pikiran dengan berfokus pada pesan yang akan kamu sampaikan. Terakhir, fokus pada pesan jangan fokus pada diri sendiri. Maksudnya bagaimana? Jangan terlalu mengkhawatirkan pandangan orang lain terhadap kamu, tugas kamu hanya fokus untuk menyampaikan pesan yang sudah kamu siapkan, dan berlatih menikmati suasana. Walaupun tidak mudah tapi aku yakin kamu bisa.
Semoga bermanfaat!!
Bismillah.. Kamu Pasti Bisa!





