Kementerian Agama RI kembali menginisiasi program kolaborasi kebaikan bertajuk Lebaran Yatim dan Difabel yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada Jumat, 4 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Peaceful Muharram 1447 H, sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan dalam menyambut tahun baru Hijriah.
Mengusung tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”, kegiatan ini melibatkan 6.666 anak yatim dan difabel di berbagai daerah di Indonesia serta penyerahan 2 juta bingkisan yang didukung oleh berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Badan Amil Zakat (BAZNAS) di seluruh tanah air.
Kegiatan ini turut diwarnai dengan kehadiran Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI) melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) di seluruh Indonesia.
Kolaborasi Besar untuk Kebaikan
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, beserta jajaran Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Kalbar, di antaranya Wakil Ketua Selvia Herawati Kaharudin, Sekretaris Ida Nur Fitriana Mi’rad, Ketua Bidang Ekonomi Neti Herawati Rohadi, serta anggota lainnya. Hadir pula Emmy Jumartina Ahmad Zainal selaku Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Zakat Kanwil Kemenag Kalbar, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf H. Rohadi, S.Ag., M.Si, Pengurus BAZNAS Kalimantan Barat, Pengurus LAZNAS Baitulmaal Munzalan Indonesia, Ketua Forum Zakat (FOZ) Kalbar, serta perwakilan dari LAZNAS lainnya di Kalimantan Barat.
Ketua Panitia kegiatan yang juga merupakan Kepala Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Kalbar, Ahmad Baidai, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menjelaskan bahwa tahun ini, Kalimantan Barat berhasil menyalurkan sebanyak 90.620 paket, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 19.060 paket.
“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara Kementerian Agama, BAZNAS, dan 12 lembaga amil zakat yang ada di Kalimantan Barat. Semoga ke depan, kolaborasi ini terus terjaga dan manfaatnya semakin luas,” ujar Ahmad Baidai.

Apresiasi dan Harapan dari Kemenag Kalbar
Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, turut mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum memperkuat kepedulian sosial dan mempererat tali persaudaraan di masyarakat.
“Melalui semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang merayakan keagamaan, tetapi juga sebagai wadah berbagi kebahagiaan dengan sesama,” tuturnya.
Keceriaan dan Tausiyah Penuh Makna
Selain penyerahan bingkisan, kegiatan ini juga diisi dengan hiburan edukatif berupa dongeng untuk anak-anak yatim yang dibawakan oleh pendongeng dari Kampung Dongeng, yang sukses menghibur dan meningkatkan semangat adik-adik yatim dan difabel.
Sebagai penutup, acara diisi dengan tausiyah oleh KH. Luqmanulhakim (Ayahman), Pengasuh Masjid Kapal Munzalan Indonesia. Dalam tausiyahnya, Ayahman mengajak seluruh peserta untuk memaknai tema kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel.
“Kita semua adalah hamba Allah, umat Rasulullah SAW yang memiliki hak dan harapan yang sama. Rasulullah mengajarkan agar dalam berdoa dan bercita-cita, kita harus tinggi. Kalau meminta surga, mintalah Surga Firdaus. Dengan semangat kesetaraan ini, kita berharap hidup kita penuh keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat,” ungkap Ayahman.
Kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel ini diharapkan menjadi inspirasi untuk terus menumbuhkan semangat berbagi, kepedulian sosial, dan kolaborasi antar lembaga dalam rangka mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan penuh keberkahan.